Resensi Puisi Karya Chairil Anwar ( SENJA DI. PELABUHAN KECIL ) SENJA DI PELABUHAN KECIL. Ini kali tidak ada yang mencari cinta di antara gudang, rumah tua, pada cerita tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut. Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
Pada puisi "Senja Di Pelabuhan Kecil terdapat" terdapat majas metafora, majas metafora sendiri adalah majas yang mengungkapkan ungkapan secara langsung berupa perbandingan analogis. Pada larik "di antara gudang, rumah tua, pada cerita tiang serta temali", "Kapal, perahu tiada melaut" dan "tanah dan air tidur" Chairil Anwar
struktur rima tidak sama, kita tidak bisa mengelompokkan puisi di atas sebagai puisi lama atau puisi baru. 44 Apresiasi Sastra Tipografi pusi "Senja di Pelabuhan Kecil" termasuk tipografi puisi konvensional. Puisi disusun oleh bait-bait dan bait-bait tersebut terbagi lagi dalam larik-larik dalam jumlah yang sama. Secara sepintas telah

Analisis Makna. Ini kali tiada yang mencari cinta. Di antara gudang, rumah tua, pada cerita. Tiang serta temali. Kapal, perahu tiada. Berlaut menghembus diri dalam. Mempercaya mau berpaut. Dalam bait pertama Chairil mencoba menuangkan perasaannya, bagaimana seorang kekasih tidak lagi bersamanya. Si "aku" dalam puisi ini merasakan

1. Isi Puisi Bacalah puisi berikut dengan baik. Senja di Pelabuhan Kecil Buat Sri Ayati Ini kali tidak ada yang mencari cinta di antara gudang, rumah tua, pada cerita tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut, menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut. gerimis mempercepat kelam.
SENJA DI PELABUHAN KECIL - Chairil Anwar Buat: Sri Ajati Ini kali tidak ada yang mencari cinta diantara gudang, rumah tua, pada cerita tiang serta temali. Cinta yang sungguh-sungguh dapat menyebabkan seseorang memahami apa arti kegagalan secara total. Pengarang menggunakan tipografi puisi konvensional dengan dilengkapi enjambement
Cp1U.
  • pnfbbg96qr.pages.dev/242
  • pnfbbg96qr.pages.dev/216
  • pnfbbg96qr.pages.dev/379
  • pnfbbg96qr.pages.dev/52
  • pnfbbg96qr.pages.dev/344
  • pnfbbg96qr.pages.dev/397
  • pnfbbg96qr.pages.dev/31
  • pnfbbg96qr.pages.dev/389
  • arti puisi senja di pelabuhan kecil